
Tertawa 10 Menit
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Cuplikan Buku - Dibaca: 8406 kali
Namun, gaya hidup kita juga berpengaruh. Masyarakat kita semakin tergesa-gesa, bantuan keluarga pun semakin berkurang. Bersamaan dengan itu, komitmen kita terhadap karier, mencari uang, dan membeli rumah semakin menjauhkan dari anak-anak, mereka perlu bersenang-senang, berfantasi, mendapat kebebasan dan waktu bersama keluarga.
Kehidupan modern semakin menjauhkan individu dari terbentuknya keluarga bahagia sehingga banyak wanita memilih untuk tidak mempunyai anak. Sementara mereka yang termasuk dalam golongan orang tua bertanggung jawab semakin melindungi anak-anak dan mengurung mereka dalam rumah yang aman, menjauhkan dari dunia luar, halaman tempat bermain-main kini digantikan dengan komputer. Hasil penelitian menunjukan bahwa satu di antara lima anak menghabiskan waktu kurang dari lima jam per minggu untuk beraktivitas di luar ruangan.
Berlawanan dengan kondisi kehidupan modern tersebut, hadir anak-anak dengan semangat, optimisme, keterbukaan dan keinginan untuk bermain-main, dan berfantasi. Betapa indahnya mendengar tawa mereka. Mungkin kalau kita melihat anak-anak bukan hanya sebagai bentuk komitmen terbesar melainkan juga sebagai sumber kebahagiaan yang paling utama, bahkan dalam masa-masa sulit sekalipun, mungkin akan kembali terbangun masyarakat yang mementingkan anak-anak, bukan mengutamakan mobil.
Untunglah, pengalaman menunjukan bahwa keluarga yang bermain-main bersama cenderung akan tetap menyatu, keluarga yang bercanda ria cenderung berumur panjang.
Tertawa tidak hanya baik untuk anak melainkan juga untuk orang dewasa. Tertawa selama sepuluh menit saja akan :
1. mengeluarkan karbondioksida dari dalam tubuh dan menggantikannya dengan oksigen yang menyegarkan tubuh, baik secara fisik maupun mental
2. menghasilkan zat antiradang yagn melawan nyeri punggung dan rematik
3. membuat otot menjadi rileks
4. melatih otot wajah, yang dapat mencegah wajah bergelambir
5. melatih otot di seluruh tubuh dari kepala hingga ujung kaki
6. menurunkan hormon stres yaitu serum kortisol
7. meningkatkan respon sistem imunitas
8. meningkatkan produksi endorfin yang membuat senang
Kita diprogram untuk mengusir kesedihan dengan tawa. Kalau tidak percaya, ingat kembali persoalan terburuk dengan anak dan selanjutnya angkat sudut bibir anda hingga tersenyum, rasakan bedanya. Jika kita bisa melihat sisi lucu dari persoalan tersebut dan tidak menganggapnya sebagai beban menjadi orang tua, mungkin kita akan lebih bisa menikmati hidup, dan semakin panjang umur.
Sumber : Happy Family, John Irvine, Penerbit Gramedia

- Dahsyatnya Mobil Bugatti
- Menang Dengan Smoking Gun
- Back to City
- Urgensi Rating Obligasi
- Alergi Pada bayi
0 Komentar :
Isi Komentar :